Mengurai rindu

Aku melihat segala yang kau pandang
Sudut-sudut terbuka
perihal diam dan bergerak

dijalanan terhampar seluruh tapak
tak perlu rasa-ku lelah memburu jejak
lelah yang lama di keluhi kaki
terasa gatal pegal kepingin di obati

lewat mata mu
aku melahap nikmat kenangan mu
kenangan yang terhidang begitu hangat
sesaji rasa-ku
penawar ingin dan dingin ku

bersama langkah mu
di jalan itu
aku sendirian berurai rindu

Oktober 2011

Published by:

andripleunwahyudi

Ingin mencoba menulis apa-apa yg jelas terlihat dimata, terlintas dikepala, dirasakan dihati. Tentang hari kemarin, hari ini, esok, lusa dan hari depan. Isinya cuma sekedar makna yg baru dimengerti dan jauh dari pemahaman. Gak punya kekuatan dan gak pernah berani menyebut tulisannya sebagai karya sastra, sebagai puisi, sajak atau apapun namanya....Cuma berharap menjadi sebuah tulisan...itu saja.

Categories MyTulisanTags , , , , , Leave a comment

Leave a comment